Kendalikan Gula Darah Sebelum Berangkat Haji
Penyakit Gula Darah (Diabetes Mellitus) bukanlah penghalang dalam melakukan Ibadah Haji. Persiapan kesehatan harus dilakukan sebelum ibadah haji dilakukan.
Berikut Tips Sehat bagi penderita DM:
1. Periksa dan kontrollah DM sebelum berangkat.
2. Pada saat menerima pembagian makanan, kurangi Porsinya, sesuaikan dengan Porsi konsumsi sehari-hari.
3. Untuk menjaga gula darah (yang sudah terkontrol selama di tanah air), Makanlah sesuai porsi selama di tanah air.
4. Minumlah obat pengontrol gula darah secara teratur, sesuai petunjuk dokter
5. Sesuai saran dokter. minumlah obat setelah makan.
6. Untuk jaga-jaga, bawalah permen disaku. Jika gula darah drop, permen bisa dimakan
7. Ceklah gula darah 1-2 kali seminggu. Bawalah alat cek gula darah, jika tidak punya, bisa ke pos kesehatan
7. Untuk pasien DM yang rutin mengkonsumsi insulin, jelas Dante, jangan malu untuk menyuntikkan insulin jika waktunya untuk suntik. “Penyuntikan insulin tidak membatalkan wudhu,” ujarnya.
8. Bagi penderita DM berat yang sudah rutin menggunakan insulin disarankan untuk mempunyai pendamping atau partner. Atau jamaah bisa melaporkan kondisi penyakitnya kepada kepala regu atau teman terdekat. Hal ini sangat membantu jika sudah jamaah sudah mulai tak sadar seperti plin plan, orang di dekatnya sudah bisa deteksi dan bisa segera memberikan pertolongan.
Tanda-tanda pasien Hypoglikemi (drop):
- keluar keringat dingin,
- terasa mual,
- penglihatan mata berkunang-kunang.
Tanda-tanda pasien Hyperglikemi (meningkat):
- buang air kecil terus menerus. Minumlah yang banyak, supaya tidak dehidrasi dan darah menjadi kental
Jika 2 tanda ini terasa, segeralah ke posko kesehatan.
Info lebih lanjut, hubungi 021-40487788
Berikut Tips Sehat bagi penderita DM:
1. Periksa dan kontrollah DM sebelum berangkat.
2. Pada saat menerima pembagian makanan, kurangi Porsinya, sesuaikan dengan Porsi konsumsi sehari-hari.
3. Untuk menjaga gula darah (yang sudah terkontrol selama di tanah air), Makanlah sesuai porsi selama di tanah air.
4. Minumlah obat pengontrol gula darah secara teratur, sesuai petunjuk dokter
5. Sesuai saran dokter. minumlah obat setelah makan.
6. Untuk jaga-jaga, bawalah permen disaku. Jika gula darah drop, permen bisa dimakan
7. Ceklah gula darah 1-2 kali seminggu. Bawalah alat cek gula darah, jika tidak punya, bisa ke pos kesehatan
7. Untuk pasien DM yang rutin mengkonsumsi insulin, jelas Dante, jangan malu untuk menyuntikkan insulin jika waktunya untuk suntik. “Penyuntikan insulin tidak membatalkan wudhu,” ujarnya.
8. Bagi penderita DM berat yang sudah rutin menggunakan insulin disarankan untuk mempunyai pendamping atau partner. Atau jamaah bisa melaporkan kondisi penyakitnya kepada kepala regu atau teman terdekat. Hal ini sangat membantu jika sudah jamaah sudah mulai tak sadar seperti plin plan, orang di dekatnya sudah bisa deteksi dan bisa segera memberikan pertolongan.
Tanda-tanda pasien Hypoglikemi (drop):
- keluar keringat dingin,
- terasa mual,
- penglihatan mata berkunang-kunang.
Tanda-tanda pasien Hyperglikemi (meningkat):
- buang air kecil terus menerus. Minumlah yang banyak, supaya tidak dehidrasi dan darah menjadi kental
Jika 2 tanda ini terasa, segeralah ke posko kesehatan.
Info lebih lanjut, hubungi 021-40487788
0 komentar:
Posting Komentar