Barang Apa Saja Yang Harus Dibeli?
Pada saat akan pulang, kita mulai teringat orang-orang yang akan kita temui nanti di Tanah Air. Anak, adik, kakak, orang tua, tetangga dan teman. Lalu apa yang akan kita bawa? Berikut tips jenis barang yang sekiranya dapat menjadi pilihan untuk kta miliki atau dibagikan.
1. Oleh-oleh haji yang cocok biasanya yang umum-umum saja, misalnya korma biasa, korma nabi, perhiasan emas, hiasan dinding, sajadah hambal, tasbih, kopiah haji, minyak wangi dan buku islam. Walau mudah didapatnya, namun, perlu diingat, yang dibawa terbatas beratnya.. Jka melampaui batas Oleh-oleh haji biasanya menjadi salah satu target dari pergi haji. Bawaan oleh-oleh yang boleh dibawa terbatas jumlahnya (ada kuota bawaan), jadi jangan terlalu bernafsu untuk membeli barang dalam jumlah banyak dengan timbangan yang berat juga, nanti sia-sia kalau tidak bisa dibawa ke tanah air. Yang umum dibeli adalah korma dan korma nabi, perhiasan emas (ibu-ibu), hiasan dinding, sajadah, hambal, tasbih, kopiah haji, buju muslim, minyak wangi atau ada juga alat rumah tangga..itu tergantung selera jemaah haji sendiri. Jangan lupa beli oleh-oleh berupa buku tentang sejarah Mekah dan Sejarah Madinah atau Masjid Nabawi (edisi bahasa Indonesia), bagus untuk dikoleksi bagi umat islam yang pergi haji. Buku tersebut dapat dibeli di Mekah atau Madinah, banyak yang jual di toko buku.
2. Perhiasan Emas lebih baik beli di Madinah, karena lebih banyak pilihannya dan bercorak lebih banyak.
3. Kurma Nabi lebih murah beli di Madinah dibanding beli di Mekah, lebih berkualitas dan juga lebih baik serta banyak pilihan.
4. Air zam-zam. Lebih baik membawa yang sudah disediakan. Ada batasan untuk membawa barang di Bandara King Abdul Aziz. Biasanya diberikan di Bandara King Abdul Aziz atan Soekarno Hatta.
5. Koper diberi tanda pengenal atau nama yang mudah dilihat dari kejauhan. Agar mudah dan mempercepat proses pengenalan, dan pengambilan di bandara Soekarno Hatta. Barang yang berada diluar koper diikat dan disatukan dengan koper agar tidak tercecer.
1. Oleh-oleh haji yang cocok biasanya yang umum-umum saja, misalnya korma biasa, korma nabi, perhiasan emas, hiasan dinding, sajadah hambal, tasbih, kopiah haji, minyak wangi dan buku islam. Walau mudah didapatnya, namun, perlu diingat, yang dibawa terbatas beratnya.. Jka melampaui batas Oleh-oleh haji biasanya menjadi salah satu target dari pergi haji. Bawaan oleh-oleh yang boleh dibawa terbatas jumlahnya (ada kuota bawaan), jadi jangan terlalu bernafsu untuk membeli barang dalam jumlah banyak dengan timbangan yang berat juga, nanti sia-sia kalau tidak bisa dibawa ke tanah air. Yang umum dibeli adalah korma dan korma nabi, perhiasan emas (ibu-ibu), hiasan dinding, sajadah, hambal, tasbih, kopiah haji, buju muslim, minyak wangi atau ada juga alat rumah tangga..itu tergantung selera jemaah haji sendiri. Jangan lupa beli oleh-oleh berupa buku tentang sejarah Mekah dan Sejarah Madinah atau Masjid Nabawi (edisi bahasa Indonesia), bagus untuk dikoleksi bagi umat islam yang pergi haji. Buku tersebut dapat dibeli di Mekah atau Madinah, banyak yang jual di toko buku.
2. Perhiasan Emas lebih baik beli di Madinah, karena lebih banyak pilihannya dan bercorak lebih banyak.
3. Kurma Nabi lebih murah beli di Madinah dibanding beli di Mekah, lebih berkualitas dan juga lebih baik serta banyak pilihan.
4. Air zam-zam. Lebih baik membawa yang sudah disediakan. Ada batasan untuk membawa barang di Bandara King Abdul Aziz. Biasanya diberikan di Bandara King Abdul Aziz atan Soekarno Hatta.
5. Koper diberi tanda pengenal atau nama yang mudah dilihat dari kejauhan. Agar mudah dan mempercepat proses pengenalan, dan pengambilan di bandara Soekarno Hatta. Barang yang berada diluar koper diikat dan disatukan dengan koper agar tidak tercecer.
0 komentar:
Posting Komentar