Pentingnya Jemaah Indonesia, Bagi Hotel di Arab Saudi
Untuk meningkatkan tingkat hunian kamar, Pengusaha hotel Arab Saudi sangat tergantung pada kunjungan jemaah haji dan umrah asal Indonesia.
Dar Al Eiman, sebagai Kelompok usaha perhotelan berbasis di Mekkah dan Madinah, Arab Saudi, mencatat sekitar 2.000 atau 25 persen dari kamar yang dikelolanya selalu terisi oleh jemaah asal Indonesia.Bahkan, sebagai Pebisnis hotel dan perjalanan terbesar di Arab Saudi ini menargetkan, hotelnya bisa menggaet 40 persen okupansi (tingkat hunian) dari jemaah asal Indonesia. Untuk itu pada tanggal 8 Mei 2012, ia mengumpulkan sekitar 200 perusahaan biro perjalanan haji dan umrah Indonesia. Cara ini diharapkan bisa meraup pangsa pasar jemaah haji dan umrah yang besar dari Indonesia.
Dar Al Eiman mengelola 10 hotel di Mekkah dan Madinah, dantaranya hotel berbintang 5 Royal Dar Al Eiman, dengan 810 kamar; dan Al Madina Royal Dar Al Eman, dengan 480 kamar, juga hotel berbintang 4 Dar Al Eman Alyad, dengan 270 kamar. Kelebihan yang ditawarkan di antaranya memiliki banyak jaringan hotel di Mekkah dan Madinah.
"Di Mekkah kami ada 2.000 kamar, di Madinah pun akan kami tambah lagi 1.000 kamar. Pokoknya kami menjamin berapa pun permintaan kamar, akan kami sediakan karena kami juga memiliki akses ke jaringan hotel lainnya, seperti Zam-Zam dan Hilton," ujar Ossama. "Untuk kenyamanan jama'ah, kami selalu mendekatkan lokasi dengan Masjidil Haram dan Masjid Nabawi,".
0 komentar:
Posting Komentar