Mengenal Lebih Dekat Para Pembimbing Haji dan Umrah
Ibadah umroh lebih afdol bila disertai oleh pembimbing yang sudah paham benar ajaran agama. Untuk itulah kami selalu menaruh perhatian besar saat memilih pembimbing umroh. Siapa saja mereka? Ini dia profil mereka yang akan ditulis dalam dua seri tulisan.
Yang pertama kita kenalkan adalah Uje! Siapa yang tak kenal Uje? Seorang pendakwah atau ustad yang selalu tampil dengan bahasa dakwah khas anak muda sampai-sampai dijuluki sebagai ustad gaul! Ya, dia adalah Ustad Jeffry Al Buchori yang memiliki nama populer Uje alias Ustad Jefri.
Pria kelahiran Budi Rahayu Jakarta, 12 April 1973 ini merupakan anak ketiga dari lima bersaudara pasangan Alm. H. Ismail Modal dan Ustz Dra. Hj. Tatu Mulyana. Sejak kecil telah mendapat pendidikan Islam yang kuat. Saat duduk di bangku sekolah kelas 3-5 SD meraih prestasi MTQ (Musabaqah Tilawatil Qur’an) sampai tingkat provinsi. Setelah lulus SD, bersama kedua kakaknya, Alm. Ust. H. Abdullah Riyad dan Ust. H. Aswan Faisal, bersekolah di Pondok Pesantren Daar el-Qolam Gintung, Jayanti Balaraja, Tangerang. Tak segan-segan Uje mengisahkan bahwa dirinya termasuk anak bandel saat berada di pesantren.
Seringkali saat teman-temannya menunaikan salat, ia diam-diam tidur atau kabur dari pesantren untuk main dan nonton di bioskop. Sampai akhirnya Uje dikeluarkan dari pesantren. Dia hanya betah di ponpes selama 4 tahun, padahal jika sampai lulus butuh waktu 6 tahun. Uje pun dipindahkan ke Madrasah Aliyah (MA, setingkat SMA). Namun kenakalan Uje justru bertambah. Setamat MA pada tahun 1990, melanjutkan kuliah di akademi broadcasting. Dia bergaul dengan pemakai narkoba dan sering dugem. Bahkan Uje akhirnya tak menyelesaikan kuliah. Pada tahun 1991,
Uje pernah menjadi dancer di salah satu club. Ia pun ikut casting dan mendapat peran dalam sinetron Pendekar Halilintar. Tahun 1991 menyabet penghargaan pemeran pria terbaik dalam Sepekan Sinetron Remaja yang diadakan TVRI pada 1991. Tahun 1995 bertemu dengan Pipik Dian Irawati, seorang model gadis sampul majalah Aneka tahun 1995 asal Semarang, Jawa Tengah.
Pada 7 September 1999 mereka menikah secara siri. Dua bulan kemudian mereka menikah resmi di Semarang. Kini buah hati mereka ada 3 orang yaitu Adiba Khanza Az-Zahra, Mohammad Abidzar Al-Ghifari, dan Ayla Azuhro. Hal yang membuatnya bertobat adalah saat dirinya diajak umroh oleh ibu dan kakaknya. Kakak tertuanya alm. Ust. H. Abdullah Riyad mengamanatkan pesan padanya untuk melanjutkan dakwah di Jakarta. Waktu itu alm Ust. H. Abdullah Riyad mendapatkan kepercayaan dari MUIS (Majlis Ugame Islam Singapura) untuk menjadi Imam besar di Masjid Haji Mohammad Soleh Singapura. Singapura.
Pipik Dian Irawati lah yang menuliskan teks dakwah pertama Uje di Mangga Dua.
Sejak saat itu Uje mulai berdakwah lewat majelis taklim, mushola, masjid, dan di televisi dengan pengagum dari banyak kalangan. Bahkan sempat membintangi beberapa iklan. Uje juga berdakwah melalui lagu-lagu Islami, antara lain Lahir Kembali yang diluncurkan 2006 berkolaborasi dengan Opick Tombo Ati. Selain itu 2007 juga berkolaborasi dengan Ungu dalam Para Pencari-Mu .
Ustad Aswan Faisal
Beliau adalah kakak kandung Ustadz Jefry Al Bukhari (Uje). Suara dan gayanya saat memberikan tauziah sangat mirip. Kalau disandingkan bagai pinang dibelah dua. Ustad Aswan adalah anak kedua dari 5 bersaudara yang lahir dari keluarga da'i. Ibunya seorang pendakwah, yaitu ustadzah Dra. Hj. Tatu Mulyana. Jadi sudah pasti sejak kecil ustadz Aswan mendapat pendidikan Islam yang sangat kuat.
Kakak tertuanya alm Ustad H Abdullah Riyad, dirinya, dan adiknya Ustad Jefry All Buchori menuruni kepandaian dakwah ibunya. Kakak sulungnya, Alm. ustadz H. Abdullah Riyad, merupakan Imam besar di Masjid Haji Mohammad Soleh, Singapura. Ustadz Faisal sejak lulus sekolah dasar melanjutkan pendidikannya di pesantren Daar El-Qolam di Gintung, Jjayanti Balaraja Tangerang.
Gaya pendidikan pesantren sangat kuat melekat dalam dirinya, yaitu dengan menjaga sikap tidak boleh sembarangan gaul. Sehingga jarang merasakan hidup di luar dan perangainyapun sangat kalem. Ustadz Aswan sejak kecil bercita-cita menjadi da'i. Saat kedua orang tuanya memasukkannya ke pesatren, bersama kakaknya pun ia menurut.
Ustadz Aswan Faisal, pernah hadir untuk memberikan siraman rohani dalam acara Media Gathering yang diadakan HM Sampoerna, pada tanggal 10 November 2011 di Graha Niaga, Jalan Jendral Sudirman, Jakarta. Juga melakukan dakwah melalui lagu rohani Isalam berjudul Ya Badratim featuring Ustad Guntur Bumi. Selain itu juga dipercaya untuk memberikan tauziah dalam berbagai Tabliq Akbar.
Siapa lagi pembimbing umrah dan haji yang dipilihkan untuk Anda? Simak terus tulisan kami akan datang.
=== ONH Plus, Umroh
Yang pertama kita kenalkan adalah Uje! Siapa yang tak kenal Uje? Seorang pendakwah atau ustad yang selalu tampil dengan bahasa dakwah khas anak muda sampai-sampai dijuluki sebagai ustad gaul! Ya, dia adalah Ustad Jeffry Al Buchori yang memiliki nama populer Uje alias Ustad Jefri.
Pria kelahiran Budi Rahayu Jakarta, 12 April 1973 ini merupakan anak ketiga dari lima bersaudara pasangan Alm. H. Ismail Modal dan Ustz Dra. Hj. Tatu Mulyana. Sejak kecil telah mendapat pendidikan Islam yang kuat. Saat duduk di bangku sekolah kelas 3-5 SD meraih prestasi MTQ (Musabaqah Tilawatil Qur’an) sampai tingkat provinsi. Setelah lulus SD, bersama kedua kakaknya, Alm. Ust. H. Abdullah Riyad dan Ust. H. Aswan Faisal, bersekolah di Pondok Pesantren Daar el-Qolam Gintung, Jayanti Balaraja, Tangerang. Tak segan-segan Uje mengisahkan bahwa dirinya termasuk anak bandel saat berada di pesantren.
Seringkali saat teman-temannya menunaikan salat, ia diam-diam tidur atau kabur dari pesantren untuk main dan nonton di bioskop. Sampai akhirnya Uje dikeluarkan dari pesantren. Dia hanya betah di ponpes selama 4 tahun, padahal jika sampai lulus butuh waktu 6 tahun. Uje pun dipindahkan ke Madrasah Aliyah (MA, setingkat SMA). Namun kenakalan Uje justru bertambah. Setamat MA pada tahun 1990, melanjutkan kuliah di akademi broadcasting. Dia bergaul dengan pemakai narkoba dan sering dugem. Bahkan Uje akhirnya tak menyelesaikan kuliah. Pada tahun 1991,
Uje pernah menjadi dancer di salah satu club. Ia pun ikut casting dan mendapat peran dalam sinetron Pendekar Halilintar. Tahun 1991 menyabet penghargaan pemeran pria terbaik dalam Sepekan Sinetron Remaja yang diadakan TVRI pada 1991. Tahun 1995 bertemu dengan Pipik Dian Irawati, seorang model gadis sampul majalah Aneka tahun 1995 asal Semarang, Jawa Tengah.
Pada 7 September 1999 mereka menikah secara siri. Dua bulan kemudian mereka menikah resmi di Semarang. Kini buah hati mereka ada 3 orang yaitu Adiba Khanza Az-Zahra, Mohammad Abidzar Al-Ghifari, dan Ayla Azuhro. Hal yang membuatnya bertobat adalah saat dirinya diajak umroh oleh ibu dan kakaknya. Kakak tertuanya alm. Ust. H. Abdullah Riyad mengamanatkan pesan padanya untuk melanjutkan dakwah di Jakarta. Waktu itu alm Ust. H. Abdullah Riyad mendapatkan kepercayaan dari MUIS (Majlis Ugame Islam Singapura) untuk menjadi Imam besar di Masjid Haji Mohammad Soleh Singapura. Singapura.
Pipik Dian Irawati lah yang menuliskan teks dakwah pertama Uje di Mangga Dua.
Sejak saat itu Uje mulai berdakwah lewat majelis taklim, mushola, masjid, dan di televisi dengan pengagum dari banyak kalangan. Bahkan sempat membintangi beberapa iklan. Uje juga berdakwah melalui lagu-lagu Islami, antara lain Lahir Kembali yang diluncurkan 2006 berkolaborasi dengan Opick Tombo Ati. Selain itu 2007 juga berkolaborasi dengan Ungu dalam Para Pencari-Mu .
Ustad Aswan Faisal
Beliau adalah kakak kandung Ustadz Jefry Al Bukhari (Uje). Suara dan gayanya saat memberikan tauziah sangat mirip. Kalau disandingkan bagai pinang dibelah dua. Ustad Aswan adalah anak kedua dari 5 bersaudara yang lahir dari keluarga da'i. Ibunya seorang pendakwah, yaitu ustadzah Dra. Hj. Tatu Mulyana. Jadi sudah pasti sejak kecil ustadz Aswan mendapat pendidikan Islam yang sangat kuat.
Kakak tertuanya alm Ustad H Abdullah Riyad, dirinya, dan adiknya Ustad Jefry All Buchori menuruni kepandaian dakwah ibunya. Kakak sulungnya, Alm. ustadz H. Abdullah Riyad, merupakan Imam besar di Masjid Haji Mohammad Soleh, Singapura. Ustadz Faisal sejak lulus sekolah dasar melanjutkan pendidikannya di pesantren Daar El-Qolam di Gintung, Jjayanti Balaraja Tangerang.
Gaya pendidikan pesantren sangat kuat melekat dalam dirinya, yaitu dengan menjaga sikap tidak boleh sembarangan gaul. Sehingga jarang merasakan hidup di luar dan perangainyapun sangat kalem. Ustadz Aswan sejak kecil bercita-cita menjadi da'i. Saat kedua orang tuanya memasukkannya ke pesatren, bersama kakaknya pun ia menurut.
Ustadz Aswan Faisal, pernah hadir untuk memberikan siraman rohani dalam acara Media Gathering yang diadakan HM Sampoerna, pada tanggal 10 November 2011 di Graha Niaga, Jalan Jendral Sudirman, Jakarta. Juga melakukan dakwah melalui lagu rohani Isalam berjudul Ya Badratim featuring Ustad Guntur Bumi. Selain itu juga dipercaya untuk memberikan tauziah dalam berbagai Tabliq Akbar.
Siapa lagi pembimbing umrah dan haji yang dipilihkan untuk Anda? Simak terus tulisan kami akan datang.
=== ONH Plus, Umroh
0 komentar:
Posting Komentar