Berburu Kuliner dan Belanja di Madinah
Berburu Kuliner dan Belanja di Madinah
Berburu Kuliner dan Belanja di Madinah
Supermarket
Saat musim panas, mayoritas toko di Madinah buka hingga pukul 12 malam, demikian juga pada Ramadhan dan musim haji. Supermarket yang cukup terkenal bagi para jamaah haji-umrah adalah Bin Dawood Superstore. Bin Dawood tergolong cukup lengkap karena menyediakan ragam kebutuhan jamaah, mulai dari oleh-oleh sampai pernak-pernik perlengkapan rumah tangga.
Supermarket lain adalah Sarawat dan Mandarin. Sarawat banyak menyediakan ikan segar, sedangkan apabila membutuhkan buah dan sayur segar, Mandarin dapat menjadi salah satu alternatif. Beragam buah tersedia di sini, bahkan apabila merindukan buah-buahan dari Tanah Air, seperti durian atau manggis. Namun, tentu dengan harga yang jauh lebih mahal.
Supermall
Saat ini, Madinah sudah memilki beberapa supermal yang menyediakan beragam kebutuhan sehari-hari dengan sangat lengkap. Supermal tersebut, di antaranya:
- Aliat AI Madinah Mali,
- Al-Rashied Mega Mali,
- Al Noffi Mali,
- Al Qarrat Mali.
Pasar Tradisional
Selain mall-mall modern, sebenarnya Madinah juga memiliki pasar tradisional yang menjual sayur, ayam, dan pasar ikan yang sudah buka sejak subuh. Kondisinya pun cukup bersih. Apabila di supermarket sayur dan buah yang dibeli sudah dibekukan, di pasar tradisional bisa memperoleh ayam segar yang baru dipotong. Kawasan Sultona
Jika ingin belanja barang bermerek terkenal, cobalah berkendara sekitar dua atau tiga kilometer dari Masjid Nabawi. Mampirlah di kawasan Sultona yang cukup terkenal dengan jajaran gerai, outlet, atau butik. Di sini tersedia pakaian dengan merek ternama dan segala aksesorinya, termasuk tas dan sepatu. Namun, bersiaplah membawa riyal Saudi yang cukup banyak apabila hendak belanja di kawasan ini karena harga yang ditawarkan berkisar ratusan sampai ribuan riyal.
Kawasan Quba
Alternatif tempat belanja dengan harga yang lebih bersahabat atau untuk sekadar memanjakan mata adalah kawasan Quba yang berada di sekitar Masjid Quba. Barang-barang yang ditawarkan lebih beragam dengan harga ekonomis. Di sini bisa ditemukan toko perhiasan atau toko yang menjual abaya eksklusif berharga ribuan riyal sampai barang-barang kelontongan dengan harga satu riyal Saudi untuk semua.
Kawasan Tarik Qurban
Apabila tertarik untuk melihat berbagai karpet buatan Turki dan Persia yang terkenal dengan beragam motif cantik, jangan lupa untuk mampir ke kawasan Tarik Qurban, tidak jauh dari sana. Jika ingin mengeksplorasi kawasan lainnya di Madinah, salah satu alternatifnya adalah pasar barang bekas atau Suuq Harraj. Beragam barang bekas, namun dengan kualitas yang masih cukup bagus dijajakan di sana. Letaknya cukup jauh dari pusat kota, mendekati batas Kota Madinah.
Kawasan Asia
Adapun kawasan Asia terletak dekat Masjid Ijabah, tak jauh dari Masjid Nabawi, merupakan pusatnya toko-toko yang menjual berbagai macam bahan pangan maupun perlengkapan lain khas Asia, termasuk Indonesia. Di sini juga terdapat beberapa restoran yang menjual makanan khas Indonesia dengan pelayan orang Indonesia. Di kawasan ini, jamaah juga bisa mencicipi kuliner khas Timur Tengah. Salah satunya, nasi mandi yang terbuat dari beras basmati yang bentuknya sangat panjang dengan campuran kapulaga, cengkih, dan bumbu lainnya khas Timur Tengah. Ditemani dengan lauk ayam atau kambing yang dipanggang dalam oven khusus atau kayu bakar. Rasanya sungguh lezat. Ada juga Al-Tazzaj, ayam panggang muda ala Saudi yang lezat.
Sedangkan, makanan lainnya yang banyak dijajakan di pinggir jalan dan sangat mudah ditemukan adalah shawarma atau kebab. Gurihnya potongan kentang goreng yang ditambahkan sebagai isi kebab tersebut cukup menambah selera makan. Selain itu, ada pula khuto (roti) yang disajikan dengan kuah kari. Penganan ini merupakan favorit bagi seluruh penduduk Madinah dengan berbagai lapisan dan mudah ditemukan di sudut-sudut Kota Madinah. Bagi penggemar ayam goreng, cobalah mencicipi ayam goreng cepat saji Al Baik yang disajikan dengan saus bawang putih dan tomat. Harganya cukup bersahabat dengan porsi yang cukup banyak untuk dimakan beramai-ramai.
(Sumber : jurnalhaji.com)
0 komentar:
Posting Komentar